Para pria
harus pintar melihat situasi saat melakukan hubungan intin dengan sang pacar
karena Tidak semua
wanita dapat mencapai orgasme dengan mudah. Bahkan beberapa wanita sama sekali
tidak mengalami orgasme saat berhubungan intim. Itulah sebabnya banyak wanita
yang memilih berpura-pura atau memalsukan orgasme untuk menjaga perasaan
pasangannya.
Komunikasi diambil
sebagai jalan mulus dalam penyelesaian masalah ini. Namun, tetap saja hal
pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apakah pasangan Anda benar-benar
mengalami orgasme atau hanya memalsukannya. Berikut sinyal-sinyal orgasme
palsu.
Perubahan suara
Cara termudah
mengetahui "pemalsuan" orgasme adalah menilai dari desahan suara.
Saat suara terdengar monoton dan tampak mereka tidak peduli jika suara tersebut
dapat terdengar orang lain, maka kemungkinan besar ini merupakan orgasme yang
sebenarnya.
Ritme napas
Wanita yang
benar-benar menikmati hubungan seksual bersama pasangannya akan mengalami
perubahan nafas menjadi lebih cepat. Jika ia bernafas tenang dan stabil seperti
sedang tertidur, ini merupakan kecenderungan mereka sedang memalsukan orgasme.
Tanda fisik
Orgasme umumnya
diikuti dengan beberapa tanda-tanda fisik seperti dijelaskan dalam ilmu
kedokteran. Pada wanita, tanda-tanda fisik yang dialami saat mencapai klimaks
antara lain menutup mata sambil menengadah. Hal tersebut karena kecepatan
aliran darah yang menyebabkan rona merah di kedua pipi.
Tidak melakukan after-play
Umumnya, usai bercinta wanita membutuhkan waktu tambahan
untuk melakukan after-play. Entah
itu berpelukan atau sekedar berbaring di ranjang. Hal sebaliknya terjadi saat
mereka memanipulasi orgasme, biasanya mereka akan langsung beranjak
meninggalkan pasangannya atau melakukan aktivitas lain.
Posted by: Sikamaru Suzuran
Kumpulan Berita Terkini, Updated at: 6:05 PM
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment